Langsung ke konten utama

58 [SUMBAWA SIAP MENYALAKAN PENA]

 

/UTS),  Rahmad . Karena sudah agak malam, maka saya usul agar jumpa besok di Car Free Day (CFD) Mataram. Biar ngobrol lebih panjang sekalian keluarin keringat. Dan besoknya kami bersua dan ngobrol tentang banyak hal.

Beberapa hari kemudian setelah pembukaan Muktamar KAMMI, dapat kabar elang muda lainnya Nashih Ulwan ternyata sudah di Mataram mengikuti Muktamar pula. Karena padatnya acara  hingga akhir Muktamar, baru semalam bisa kopi darat.

Mereka berdua Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pengurus Daerah KAMMI Sumbawa. Rahmad dari Sulawesi Tenggara dan Ulwan merantau dari Jawa Barat. Karena masih ada kesibukan panitia Muktamar, semalam kami ngobrol hanya 20 menitan.

 

Obrolan pun sampai pada ide dan rencana mereka untuk para kader KAMMI Sumbawa pada periode ini harus melahirkan buku karya, dimulai dengan pelatihan kepenulisan intensif baik online (daring) maupun offline (kopi darat). Menarik, dan ini yang saya tunggu sejak lama.

Para senior mereka yang juga kader KAMMI Sumbawa walaupun tidak mewakili wadah KAMMI tapi lebih memang secara personal pada tahun 2019 dan 2020 sudah menerbitkan karya. Buku "Secangkir Inspirasi, Catatan Energi Jiwa, Cinta dan Kolaborasi" (2019), merupakan kumpulan tulisan tercecer di Instagram saya bertiga Elang Muda Royaldo Gia Pratama dan Annisa Nawangsari. Dan buku "Kepak Sayap Elang Muda, Dari Sumbawa Untuk Semesta" yang merupakan catatan unik dan inspiratif 14 orang mahasiswa UTS dari angkatan 2015 hingga 2017, yang juga kebanyakan kader KAMMI Sumbawa.

Semalam mereka akan balik ke Sumbawa, tapi sebelum balik mau berjumpa. Bukan karena ada rencana program Sumbawa menyalakan pena itu, tapi ini sebuah tradisi kebiasaan baik para elang muda untuk sekedar pamitan. Terimakasih elang muda tetap terbang setinggi langit dan sejauh kepakan sayapmu, jangan hilangkan kebiasan yang menyatukan kita semua.

27052024

#MariBerbagiMakna #InspirasiWajahNegeri #reHATIwan rehatiwan #IWANwahyudi

@rehatiwan @inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[RESHUFFLE]

Diberi dan diambil kembali amanah oleh yang memberikan apa beratnya? dari tiada kembali ketiada, kok berat mengembalikan sesuatu titipan? sama toh, sebelum punya mobil kemudian tidak punya lagi, lah hakikatnya kita ndak punya apa-apa sebelumnya saat kita menyantap makanan paling nikmat sekalipun dimalam hari, tak ada penyesalan sedikitpun ketika mengeluarkannya di toilet dipagi hari berikutnya. apakah nantinya partai akan memecat jika jabatan menteri ditanganmu masuk yang direshuffle? kenapa itu semua yang membuatmu gelisah hari-hari terakhir ini? setidaknya yang membuatmu gelisah adalah : - Sudah sejauh mana engkau bekerja sesuai dengan target yang telah dibuat diawal - Berapa persen capaian target yang telah engkau raih dibanding dengan satuan waktu yang telah terlewati sebagai satuan produktifitas selama menjadi menteri - Apakah ada penyimpangan yang sengaja atau tidak engkau lakukan selama mengemban amanah menteri - Sudah berapa banyak orang yang kecewa dan bersedih den

[BOOK STREET]

  Ahad pagi ini 23 Juni 2024 seperti biasa jalan Udayana Mataran ramai dengan masyarakat yang antusias menikmati Car Free Day (CFD). Setelah beberapa kali juga ikut CFD pada liburan ini, kali ini baru kesampaian menyambangi lapak Book Street yang berada tepat di trotoar depan kantor Kominfotik NTB atau di seberang kantor DPRD NTB. Satu-satunya lapak di CFD yang bertemakan buku. Setelah sekitar sebulanan terakhir melihat status FB mbak Dita yang rutin tiap Ahad pagi buka lapak baca Book Street. Tadi berkesempatan mampir sekligus mendonasikan tiga buah buku : Melukis Pelangi Catatan Hati Oki Setiana Dewi, Otak Tunduk, Otak Jongkok Sketsa-Sketsa Sosial Politik karya Patompo Adnan dan BestSeller Inspirasi dan Spirit Menjadi Manusia Luar Biasa buku karya pertama saya. Setahun yang lalu tepatnya bulan Syawal, Forum Lingkar Pena (FLP) Mataram juga membuka lapak baca dengan Pojok Literasi di lokasi CFD udayana Mataram juga. Pengunjungnya cukup ramai, apalagi dengan jejaring FLP dengan ko

[PESAHABATAN]

    "Do'a-do'a pengikat persahabatan dan persaudaran yang terlantun dulu itu, tak hanya terasa pada masa itu saja. Ia akan terus menjadi simpul sampai hari ini bahkan hingga akhirat kelak. Selama masih dijalan-Nya." #reHATIwan Reuni Ksi Al-Israa @ksialisraa angkatan milenium. Sudah belasan tahun tak bersua. Kurang lengkap perjumpaan dengan Haji Jumahat dan Ust Asep tanpa bang Mahlie Tentena . Lintas jurusan dan program studi yang selalu duduk di shaff shalat mushalla Al-Israa'. Pasca tidak lagi kampus, tidak pernah bertemu lengkap berempat. Pernah bertemu tanpa ust Asep atau tiada kehadiran bang Mahli. Reuni selanjutnya semoga bisa sekaligus umrah. 20052023