/UTS), Rahmad . Karena sudah agak malam, maka saya usul agar jumpa besok di Car Free Day (CFD) Mataram. Biar ngobrol lebih panjang sekalian keluarin keringat. Dan besoknya kami bersua dan ngobrol tentang banyak hal.
Beberapa hari kemudian setelah pembukaan Muktamar KAMMI, dapat kabar elang muda lainnya Nashih Ulwan ternyata sudah di Mataram mengikuti Muktamar pula. Karena padatnya acara hingga akhir Muktamar, baru semalam bisa kopi darat.
Mereka
berdua Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pengurus Daerah KAMMI Sumbawa. Rahmad
dari Sulawesi Tenggara dan Ulwan merantau dari Jawa Barat. Karena masih ada
kesibukan panitia Muktamar, semalam kami ngobrol hanya 20 menitan.
Obrolan pun sampai pada ide dan rencana mereka untuk para kader KAMMI Sumbawa pada periode ini harus melahirkan buku karya, dimulai dengan pelatihan kepenulisan intensif baik online (daring) maupun offline (kopi darat). Menarik, dan ini yang saya tunggu sejak lama.
Para senior mereka yang juga kader KAMMI Sumbawa walaupun tidak mewakili wadah KAMMI tapi lebih memang secara personal pada tahun 2019 dan 2020 sudah menerbitkan karya. Buku "Secangkir Inspirasi, Catatan Energi Jiwa, Cinta dan Kolaborasi" (2019), merupakan kumpulan tulisan tercecer di Instagram saya bertiga Elang Muda Royaldo Gia Pratama dan Annisa Nawangsari. Dan buku "Kepak Sayap Elang Muda, Dari Sumbawa Untuk Semesta" yang merupakan catatan unik dan inspiratif 14 orang mahasiswa UTS dari angkatan 2015 hingga 2017, yang juga kebanyakan kader KAMMI Sumbawa.
Semalam mereka akan balik ke Sumbawa, tapi sebelum balik mau berjumpa. Bukan karena ada rencana program Sumbawa menyalakan pena itu, tapi ini sebuah tradisi kebiasaan baik para elang muda untuk sekedar pamitan. Terimakasih elang muda tetap terbang setinggi langit dan sejauh kepakan sayapmu, jangan hilangkan kebiasan yang menyatukan kita semua.
27052024
#MariBerbagiMakna #InspirasiWajahNegeri #reHATIwan rehatiwan #IWANwahyudi
@rehatiwan @inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1
Komentar
Posting Komentar