Langsung ke konten utama

22 [REUNI WAREK KEMAHASISWAAN]

 


Kami tidak merencanakan, tapi takdir-Nya mempertemukan. Usai shalat Jum'at, 26 April 2024 dua hari yang lalu di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara (Dulu Islamic Center Mataram). Saat berjalan hendak turun ke lantai 1, tetiba saya melihat Bang Edy Kurniawan duduk ngobrol dengan seorang anggota polisi. Otomatis saya reflek langsung menyapa dan bersalaman dengannya.

Pertemuan pertama, lebih tepatnya perkenalan saat makan di warung sederhana milik Paman dan Bude Jhon yang berada di seberang jalan selatan Kampus Institut Ilmu Sosial dan Budaya (IISBUD) Sarea pertengahan 2017. Saat itu yang memperkenalkan pak Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UTS (Universitas teknologi Sumbawa), Muammar Khadafie yang memang sudah berteman lama dengan Bang Edy sesama aktivis IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah).

Perjalanan waktu beberapa tahun kemudian beliau di amanahkan menjadi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IISBUD Sarea. Karena IISBUD letaknya tepat di Barat Asrama Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) tempat saya tinggal, akhirnya kami sering jumpa dan ngobrol, terutama di warung Bude Jhon yang menjadi salah satu tempat favorit mahasiswa  Asrama dan IISBUD. Selain karena lokasinya diantara dua bangunan tersebut.

Apalagi saat kemudian saya diamanahkan sebagai Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan UTS, maka obrolan kian dalam dan lebar. Tidak hanya gerakan mahasiswa, tapi juga pengelaloaan dan pembinaan lembaga dan prestasi mahasiswa sebagai mana tugas para Warek III di perguruan tinggi seperti :


  1. Membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan mahasiswa dalam pengembangan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kedalaman spiritual, minat, bakat, kreatifitas, akhlak, kultur akademik serta kesejahteraan mahasiswa.


  2. Membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan pembinaan alumni, pemetaan alumni,  penyusunan data base alumni dan pemberdayaan alumni; Merencanakan dan menjalin hubungan kerjasama dengan pihak lain 
     
  3. Melakukan pengendalian, pengawasan dan penilaian prestasi serta proses penyelenggaraan kegiatan. Pelaksanaan evaluasi kinerja dan penyusunan pelaporan; membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan di bidang pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa serta kerjasama.

Hampir semua tugas diatas melekat didalamnya aktivitas literasi. Baik bermuatan akademik, pengembangan minat dan bakat, pembinaan spiritual dan karakter maupun administrasi kelembagaan organisasi mahasiswa.

Mengelola organisasi mahasiswa intra kampus dan membina adik-adik pergerakan tiap masa memiliki keunikan tersendiri, lengkap dengan dinamikanya. Terpenting memberi ruang berbicara dan mengemukakan pandangan dengan koridor kesantunan dan adab. Apalagi dengan kondisi kampus dipelosok dan masih banyak kekurangan terutama fasilitas pendukung.

 

28 April 2024


Komentar

Postingan populer dari blog ini

198 [MELAWAN DENGAN DIAM]

“Reaksi tak selamanya berupa aktivitas membalas. Diam pun merupakan pilihan reaksi dalam bentuk damai yang tidak dapat disepelekan." Ada aksi, maka akan ada reaksi. Reaksi ada yang berbentuk spontan dan ada yang dipersiapkan. Reaksi yang dipersiapkan ada kalanya dalam waktu dekat atau waktu lambat. Bahkan saking lambatnya banyak yang mengira reaksi diam sebagai pasrah dan kalah. Ketika serangan pertama !srael ke Iran yang memicu peperangan keduanya selama sembilan hari terakhir, dilaporkan terjadi di Teheran pada Jumat (13/06), sekitar pukul 03:30 waktu setempat. Dengan “Operasi Singa Bangkit" (Operation Rising Lion) mereka mengerahkan lebih dari 200 pesawat tempur yang menjatuhkan lebih dari 330 amunisi ke sekitar 100 target di seluruh Iran.  Tak menunggu lama, pada Jumat malam itu juga melalui Operasi yang diberi nama Operation True Promise III, Iran meluncurkan serangan balasan besar-besaran yang terdiri dari lebih dari 150 rudal balistik dan 100 drone ke berba...

199 [KOPI DAN CERITA]

Saya bukan pecandu kopi, bila tidak minum dalam takaran atau porsi tertentu setiap hari akan tidak karuan rasa diri bahkan pusing. Cuma penikmat tipis-tipis.  Dari beberapa hari yang lalu, pengen sekali meneguk Kopi Sevel, kopi 7 elemen salah satu produk HNI. Dulu namanya kopi Radiks, sejak tanggal 21 Desember 2023 berganti nama. Namun, tetap mempertahankan 7 elemen herbal yang sama dengan Kopi Radiks, yaitu biji, akar, batang, kulit, daun, bunga, dan buah.  Hal itu yang menyebabkan Ahad Sore, 22 Juni 2025 kemarin saya merapat ke berugak pendopo beliau di Karang Baru, Mataram. Selain sudah lama juga tidak kopi darat, hanya kopi online di udara maya.  Pertama jumpa dengan Bang Herwan Kjt  @herwansangjiewa (baju hitam) tahun 2016 silam saat menunggui ibu yang dirawat inap di Rumah Sakit Harapan Keluarga (RSHK) Mataram. Beliau salah satu karyawan di sana sejak 2021 hingga 2019. Hari itu shalat Jum'at perdana di Masjid RSHK dengan disain uniknya dari bambu....

200 [NASKAH UNTUK PRABOWO]

“Dengan buku saya bisa pergi kemanapun di dunia, saya bisa belajar dari pengalaman manusia selama ratusan tahun.” (Prabowo Subianto) Saya memasuki ruangan itu dengan mendekap beberapa naskah buku yang sudah diamplop masing-masing. Selain naskah saya juga ada beberapa naskah teman. Kemudian menyerahkannya pada seseorang dalam ruangan salah satu hotel yang memang khusus untuk beberapa orang dengan ditengahnya ada meja rapat yang memanjang dikelilingi oleh mereka.  Beberapa waktu kemudian masuk sosok yang kini menjadi orang nomor satu di negeri ini, Prabowo Subianto. Saya juga kaget, tak menyangka, awalnya hanya diminta serahkan pada staf kepresidenan disalah satu ruangan hotel. Setelah duduk diantara kursi di meja rapat, seseorang menyodorkan selembar kertas pada Mr. President. Setelah sekilas membaca, ia melirik kearah saya duduk beliau tiba-tiba bertanya, “Loh, Wan buku kamu mana? Kok g ada”. Saya dengan singap berdiri dan melangkah kesamping beliau untuk melihat lembar...