Langsung ke konten utama

[HIDANGAN TERNIKMAT]

 


“Makan ternikmat ketika merasa lapar,  dan minum paling segar ketika merasa haus. Hidup sesuai dengan kebutuhan, jangan kalah oleh keinginan yang tak ada batas.”

Perihal makanan tak akan jauh dari kata enak dan nikmat. Untuk itulah ritual makan dilakukan mencicip dan menyantap yang enak. Sebisa mungkin yang tak bersahabat dengan lidah alias kurang enak tidak dimakan.

Tapi memang benar, makan paling nikmat saat lapar. Contoh saja usai bekerja keras di sawah yang terik kemudian santap siang. Walau menu ala kadarnya, tapi substansi nikmatnya dapat. Atau saat berbuka puasa saja. Makanan yang sangat nikmat rasanya itu yang paling pertama disuap saat berbuka. Dibanding potongan terakhir yang dipaksa ditelan saat sudah kekenyangan waktu berbuka puasa.

Seperti perut kita yang tak boleh hanya dipenuhi oleh makananan semata. Atau dengan air saja. Tapi, harus ada ruang makanan, minuman dan udara. Tak boleh kemaruk yang akan menyebabkan bukan hanya berkurannya nikmat makanan, tapi kesehatan diri.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Tidaklah seorang anak Adam memenuhi suatu kantung yang lebih buruk dibanding perutnya. Bila tidak ada pilihan, maka cukuplah baginya sepertiga dari perutnya untuk makanan, sepertiga lainnya untuk minuman dan sepertiga lainnya untuk nafasnya.” Riwayat Ahmad, At Tirmizy, An Nasai dan oleh Al Albani dinyatakan sebagai hadits shahih.

Ibnul Qayyim berkata : “Ketahuilah bahwa makan itu ada tiga tingkatan:
1.      Kebutuhan.
2.      Kecukupan.
3.      Kelebihan.

Semoga kita menjadi golongan yang merasakan nikmatnya hidangan dari menyantapnya karena kebutuhan bukan para pemburu yang berlebihan pada diri sendiri.

20012024, 23:49
#MariBerbagiMakna #30HariBercerita #30HBC2420 #30HBC24Makanan #InspirasiWajahNegeri #reHATIwan #IWANwahyudi
@30haribercerita @rehatiwan @inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[RESHUFFLE]

Diberi dan diambil kembali amanah oleh yang memberikan apa beratnya? dari tiada kembali ketiada, kok berat mengembalikan sesuatu titipan? sama toh, sebelum punya mobil kemudian tidak punya lagi, lah hakikatnya kita ndak punya apa-apa sebelumnya saat kita menyantap makanan paling nikmat sekalipun dimalam hari, tak ada penyesalan sedikitpun ketika mengeluarkannya di toilet dipagi hari berikutnya. apakah nantinya partai akan memecat jika jabatan menteri ditanganmu masuk yang direshuffle? kenapa itu semua yang membuatmu gelisah hari-hari terakhir ini? setidaknya yang membuatmu gelisah adalah : - Sudah sejauh mana engkau bekerja sesuai dengan target yang telah dibuat diawal - Berapa persen capaian target yang telah engkau raih dibanding dengan satuan waktu yang telah terlewati sebagai satuan produktifitas selama menjadi menteri - Apakah ada penyimpangan yang sengaja atau tidak engkau lakukan selama mengemban amanah menteri - Sudah berapa banyak orang yang kecewa dan bersedih den

[BOOK STREET]

  Ahad pagi ini 23 Juni 2024 seperti biasa jalan Udayana Mataran ramai dengan masyarakat yang antusias menikmati Car Free Day (CFD). Setelah beberapa kali juga ikut CFD pada liburan ini, kali ini baru kesampaian menyambangi lapak Book Street yang berada tepat di trotoar depan kantor Kominfotik NTB atau di seberang kantor DPRD NTB. Satu-satunya lapak di CFD yang bertemakan buku. Setelah sekitar sebulanan terakhir melihat status FB mbak Dita yang rutin tiap Ahad pagi buka lapak baca Book Street. Tadi berkesempatan mampir sekligus mendonasikan tiga buah buku : Melukis Pelangi Catatan Hati Oki Setiana Dewi, Otak Tunduk, Otak Jongkok Sketsa-Sketsa Sosial Politik karya Patompo Adnan dan BestSeller Inspirasi dan Spirit Menjadi Manusia Luar Biasa buku karya pertama saya. Setahun yang lalu tepatnya bulan Syawal, Forum Lingkar Pena (FLP) Mataram juga membuka lapak baca dengan Pojok Literasi di lokasi CFD udayana Mataram juga. Pengunjungnya cukup ramai, apalagi dengan jejaring FLP dengan ko

[PESAHABATAN]

    "Do'a-do'a pengikat persahabatan dan persaudaran yang terlantun dulu itu, tak hanya terasa pada masa itu saja. Ia akan terus menjadi simpul sampai hari ini bahkan hingga akhirat kelak. Selama masih dijalan-Nya." #reHATIwan Reuni Ksi Al-Israa @ksialisraa angkatan milenium. Sudah belasan tahun tak bersua. Kurang lengkap perjumpaan dengan Haji Jumahat dan Ust Asep tanpa bang Mahlie Tentena . Lintas jurusan dan program studi yang selalu duduk di shaff shalat mushalla Al-Israa'. Pasca tidak lagi kampus, tidak pernah bertemu lengkap berempat. Pernah bertemu tanpa ust Asep atau tiada kehadiran bang Mahli. Reuni selanjutnya semoga bisa sekaligus umrah. 20052023