Langsung ke konten utama

112 [BUKU TETAP PENTING]



"Salah satu pilar penopang ilmu adalah memperbanyak buku. Sebab, tidak ada buku yang tidak bermanfaat."

(Imam Abu Muhammad Ibnu Hazm dalam Risalah Maratib Al-'Ulum)

Sejak manusia mengenal tulisan dengan beragam medianya, salah satunya buku. Kemudian menjadi salah satu dari sumber ilmu yang dapat terus di sebar dan diwariskan. Walaupun hari ini sudah marak digitalisasi bacaan tapi masih belum dapat menggeser peran berjilid-jilid kertas bernama buku tersebut karena akses internet yang belum merata.

Hal itu kemudian mendorong banyak generasi menulis buku atau manuskrip berbagai hal terkait ilmu pengetahuan dan informasi sejak masa silam. Kehilangan buku atau hancur terbakarnya perpustakaan menjadi salah satu bencana bagi ilmu pengetahuan.

Bait Al-Hikmah merupakan perpustakaan terbesar dunia Islam yang berada di Baghdad. Perpustakaan ini dibangun oleh Khalifah Harun ar-Rasyid dan mencapai puncaknya dimasa kepemimpinan putranya, Khalifah Al-Ma’mum yang berkuasa pada 813 - 833 Masehi. Dibangun untuk membantu perkembangan belajar, mendorong penelitian, dan mengurusi terjemahan teks-teks penting. Koleksi buku Perpustakaan Baghdad berjumlah 400 hingga 500 ribu jilid. Pada 1258 Masehi, Hulagu Khan menyerbu Baghdad, mereka juga membakar perpustakaan Bait Al-Hikmah yang sarat dengan manuskrip berharga. Sejarawan Ibnu Khaldun mengungkapkan, manuskrip-manuskrip itu dihanguskan dan dilemparkan ke Sungai Tigris. Hingga ada yang menggambarkan Sungai Tigris berwarna hitam akibat tinta banyaknya manuskrip yang dibuang kedalamnya.

Ada juga Perpustakaan Alexandria, menyimpan hampir 1.000.000 dokumen penting dari seluruh Asyur, Yunani, Persia, Mesir, India, hingga peradaban lainnya. Kategori buku-buku yang terdapat di Perpustakaan Alexandria mulai dari retorika, hukum, tragedi, komedi, puisi, sejarah, kedokteran, matematika, hingga ilmu pengetahuan alam. mulai dibangun pada pemerintahan Ptolemeus II sekitar 282 SM dan 246 SM. Kehancuran Perpustakaan Alexandria pada 48 SM menjadi salah satu kerugian terbesar dalam sejarah dunia kuno.

Mungkin kita berpikir buat apa menumpuk buku jika tidak dibaca ?. Bisa jadi hari ini belum kita baca, tapi suatu waktu saat butuh akan membacanya juga. Atau jika tidak kita yang membacanya, ada takdir mata lain yang membacanya saat dipinjamkan. Dan menjadi amal jariyah yang terus mengalir tak henti.

Alhamdulillah buku DO THE BEST telah sampai di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Menemui mata yang menjadi takdir mengeja maknanya. Terimakasih Ust. Asyhari Abukhair.

039/365

07022023, 14:47

#MariBerbagiMakna #InspirasiWajahNegeri #reHATIwan #IWANwahyudi

@inspirasiwajahnegeri

@iwanwahyudi1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[RESHUFFLE]

Diberi dan diambil kembali amanah oleh yang memberikan apa beratnya? dari tiada kembali ketiada, kok berat mengembalikan sesuatu titipan? sama toh, sebelum punya mobil kemudian tidak punya lagi, lah hakikatnya kita ndak punya apa-apa sebelumnya saat kita menyantap makanan paling nikmat sekalipun dimalam hari, tak ada penyesalan sedikitpun ketika mengeluarkannya di toilet dipagi hari berikutnya. apakah nantinya partai akan memecat jika jabatan menteri ditanganmu masuk yang direshuffle? kenapa itu semua yang membuatmu gelisah hari-hari terakhir ini? setidaknya yang membuatmu gelisah adalah : - Sudah sejauh mana engkau bekerja sesuai dengan target yang telah dibuat diawal - Berapa persen capaian target yang telah engkau raih dibanding dengan satuan waktu yang telah terlewati sebagai satuan produktifitas selama menjadi menteri - Apakah ada penyimpangan yang sengaja atau tidak engkau lakukan selama mengemban amanah menteri - Sudah berapa banyak orang yang kecewa dan bersedih den

[BOOK STREET]

  Ahad pagi ini 23 Juni 2024 seperti biasa jalan Udayana Mataran ramai dengan masyarakat yang antusias menikmati Car Free Day (CFD). Setelah beberapa kali juga ikut CFD pada liburan ini, kali ini baru kesampaian menyambangi lapak Book Street yang berada tepat di trotoar depan kantor Kominfotik NTB atau di seberang kantor DPRD NTB. Satu-satunya lapak di CFD yang bertemakan buku. Setelah sekitar sebulanan terakhir melihat status FB mbak Dita yang rutin tiap Ahad pagi buka lapak baca Book Street. Tadi berkesempatan mampir sekligus mendonasikan tiga buah buku : Melukis Pelangi Catatan Hati Oki Setiana Dewi, Otak Tunduk, Otak Jongkok Sketsa-Sketsa Sosial Politik karya Patompo Adnan dan BestSeller Inspirasi dan Spirit Menjadi Manusia Luar Biasa buku karya pertama saya. Setahun yang lalu tepatnya bulan Syawal, Forum Lingkar Pena (FLP) Mataram juga membuka lapak baca dengan Pojok Literasi di lokasi CFD udayana Mataram juga. Pengunjungnya cukup ramai, apalagi dengan jejaring FLP dengan ko

[PESAHABATAN]

    "Do'a-do'a pengikat persahabatan dan persaudaran yang terlantun dulu itu, tak hanya terasa pada masa itu saja. Ia akan terus menjadi simpul sampai hari ini bahkan hingga akhirat kelak. Selama masih dijalan-Nya." #reHATIwan Reuni Ksi Al-Israa @ksialisraa angkatan milenium. Sudah belasan tahun tak bersua. Kurang lengkap perjumpaan dengan Haji Jumahat dan Ust Asep tanpa bang Mahlie Tentena . Lintas jurusan dan program studi yang selalu duduk di shaff shalat mushalla Al-Israa'. Pasca tidak lagi kampus, tidak pernah bertemu lengkap berempat. Pernah bertemu tanpa ust Asep atau tiada kehadiran bang Mahli. Reuni selanjutnya semoga bisa sekaligus umrah. 20052023