Langsung ke konten utama

058 [HUJAN TAK BIASA]


Jika melihat sesuatu dengan cara biasa maka hanya akan mendapat pemandangan yang standar-standar saja. Kadang malah lewat begitu saja dan tak mampir ke dalam hati.

Melihat hujan sering dari bawah keatas artinya hanya menadah dibawah. Menilai hujan hanya sekebutuhan pribadi akan air hujan, bahkan mungkin hanya membutuhkan hujan karena membuat cuaca tak panas, segar semata. Tidak atas nama air untuk kebutuhan pertanian, karena kita orang kantoran makanan cukup deliveri atau COD. Tidak atas nama rejeki seperti para pengojek payung, karena sudah punya gaji tetap bulanan diatas UMR bahkan berlebih.

Melihat hujan dengan durasi waktu rata-rata. Sehingga mengukurnya dengan satuan rintik, gerimis, sedang dan lebat. Coba sesekali lihat hujan dengan satuan tetes air yang turun kebumi saat itu bersama peristiwa yang kita sebut hujan. "Air hujan yang jatuh ke bumi dalam setahun sebanyak 513 triliun ton, setara dengan air dari bumi yang menguap 16.000.000 ton/detik. Air senantiasa berputar dalam siklus yang seimbang." Bayangkan berapa tetes air hujan yang turun dalam setahun?

Mari melihat dengan cara tak biasa agar lebih terasa, memandang dengan lebih dalam supaya lebih peka, menilai dengan langkah berbeda hingga selalu dapat memetik hikmah.

Rumah Merpati 22
17122022, 15:12
#MariBerbagiMakna #InspirasiWajahNegeri #Hujan #reHATIwan #IWANwahyudi
@inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Chairil Anwar “Pemberontak” yang Ingin Hidup 1.000 Tahun]

Siapa tak kenal Chairil Anwar berarti tak pernah belajar Bahasa Indonesia seumur hidupnya. Saat generasi saya dibangku Sekolah Dasar (SD) mungkin juga masih pada generasi hari ini, apalagi generasi sebelum-sebelum saya pasti telah di  cekoki dan hafal betul sajak-sajak berjudul Aku, Krawang Bekasi dan Diponegoro yang sangat mengalirkan api semangat melintasi berbagai generasi sejak sebelum masa kemerdekaan. Itulah sebagian dari buah ujung pena Chairil Anwar diantara 94 tulisan karyanya semasa hidup yang cuma ditakdirkan hingga usia 27 tahun. Ya, dia mati muda. Dalam catatan HB. Yasin sosok kurus, tirus dan khas dengan matanya yang memerah itu telah melahirkan 4 sajak saduran, 10 sajak terjemahan, 6 prosa asli dan 4 prosa terjemahan. Ia adalah perintis bagi sastra modern Indonesia. Prof. A. Teeuw pernah menyatakan sumbangan terbesar Chairil Anwar adalah keberhasilannya meyakinkan bahwa bahasa Indonesia, bahasa yang pada tahun 1940an masih amat muda itu, ternyata bahasa y...

[KAMMI DAN LITERASI GERAKAN]

  Kampus merupakan tempat berkumpulnya banyak orang dari berbagai latar belakang. Disana pula titik beragam aliran pemikiran dan organisasi juga mengepakan sayapnya untuk merekrut para mahasiswa untuk menjadi anggotanya. Seperti muara yang mempertemukan energi muda dengan beragam gerakan yang dapat membuatnya berlabuh menuju peran dan tujuan yang diharapkan. Kisah Sebuah Pin Semester satu, tepatnya bulan Desember saya ikut rekrutmen pengkaderan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Daurah Marhalah 1 atau DM1 namanya. Awal-awal masuk kuliah, sebelum masuk organisasi itu tentunya. Senior saya di fakultas Bang Bayu Sasongko memberikan pin KAMMI. Masa itu atribut atau asesoris organisasi : pin, gantungan kunci, stiker, kaos masih sulit di dapat. Paling cuma jaket, itupun harga agak mahal dan setahun sekali dipesan bersama. Maklum jaman itu spanduk saja hurufnya masih harus digunting pakai kertas dan ditempel dengan lem pada bentangan kain. Usia KAMMI juga baru sepe...

[PUISI]

aku bisa jadi aksara yang berkisah tentang mu.  aku bukan puisi yang menggores lembar harimu.  aku bahkan bukan lafaz do'a yang khusyu dalam pintamu.  aku hanya bisa bertutur jujur apa adanya bukan fatamorgana. 21032019 @iwanwahyudi1  Hari Puisi Sedunia, 21 Maret