"Orang yang tidak memiliki rasa sejarah, adalah seperti orang yang tidak memiliki telinga atau mata." (Aldof Hitler)
Hari ini kita sedang membaca sejarah masa lalu, membuat langkah bersejarah agar ditulis dan esok mereka seperti posisi dan peran kita saat ini. Kadang nasehat itu tak harus berupa ucapan atau ceramah yang langsung ditujukan sehingga harus memiliki indera pendengaran yang baik. Atau surat atau sanksi yang berlembar-lembar dan membuat mata lelah jika tidak normal. Cukup membaca, merenungkan, dan mengambil makna dari peristiwa sejarah.
Sehingga itulah ada yang memaknai sejarah sebagai peristiwa atau kejadian pada masa lalu yang dipelajari dan diselidiki untuk menjadi acuan serta pedoman kehidupan masa mendatang.
"Sejarah adalah catatan tentang masyarakat, umat manusia, atau peradaban dunia, dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat." (Ibnu Khaldun, 1332-1406)
Agar lebih memahami apa itu sejarah perlu dimengerti lebih dahulu menurut etimologi atau asal katanya, sejarah berasal dari bahasa Arab, yakni syajarotun, yang artinya pohon. Dengan demikian sejarah dapat diartikan sebagai akar, keturunan, asal-usul, riwayat, dan silsilah.
Dalam bahasa Inggris, sejarah disebut dengan kata history. Adapun kata history berasal dari bahasa Yunani, yakni istoria, yang artinya ilmu.
Mungkin kita bosan atau tak tertarik membaca dan bicara sejarah karena agak ribet mengingat angka tahun dari banyak peristiwa. Coba gunakan pendekatan hikmah atau pelajaran yang bisa diambil dari sejarah itu untuk di bawa kemasa sekarang dan berguna bagi kepentingan kita.
Rumah Merpati 22
15122022, 14:23
#MariBerbagiMakna #HariSejarahNasional #reHATIwa #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi #Gerimis30Hari #Gerimis_Des22_15
@inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1 @gerimis30hari @ellunarpublish_
Komentar
Posting Komentar