Dongeng identik dengan cerita pengantar tidur bagi anak-anak. Ya, karena memang kebanyakan dulu dongeng menjadi kebiasaan atau kegiatan untuk menidurkan anak-anak. Semoga bercerita dan mendongeng ini masih menjadi ritual yang dilakukan para orang tua pada anak-anaknya pada era milenial ini. Mendongeng bukan hanya menyampaikan pesan lewat cerita semata, tapi juga membangun kedekatan antara anak dan orang tua.
Hari Dongeng Nasional mulai diperingati sejak tahun 2015, dideklarasikan oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tanggal 28 November diambil sebagai Hari Dongeng Nasional sesuai dengan hari lahir Drs. Suryadi atau akrab dipanggil pak Raden. Pak Raden pencipta karakter legendaris si Unyil. Boneka yang munsul dan popular mulai tahun 1980an dan menjadi tayangan tiap hari Minggu pagi di TVRI saat itu. Kemudian, Unyil diformat ulang untuk sesuai dengan era tahun 2000-an, sehingga tetap dapat digemari anak-anak Indonesia.
Jasanya menghidupkan dongeng
ini mendasari hari kelahirannya ditetapkan sebagai Hari Dongeng Nasional. Pak
Raden lahir di Puger, Jember Jawa Timur pada tanggal 28 November 1932. Beliau piawai dalam lima ragam bahasa, yakni :Bahasa
Indonesia, Bahasa Belanda, Bahasa Inggris, Bahasa Perancis dan Bahasa Jawa. Pak
Raden wafat pada tanggal 30 Oktober 2015 di Rumah Sakit Pelni Petamburan
Jakarta pukul 22.20 WIB.
Mendongeng bukan hanya sebagai pengantar tidur anak saja, tetapi
juga memiliki fungsi meningkatkan perkembangan pada otak kanan anak,
psikologis, kecerdasan emosional serta meningkatkan imajinasi pada anak. Manfaat lain
dari mendongen diantaranya :
- Melatih perkembangan kognitif.
- Menambah kosakata baru.
- Membuka wawasan baru.
- Mengajarkan kecerdasan sosial dan
emosional.
- Mempererat hubungan antara anak dan orang tua.
28112022, 10:28
#MariBerbagiMakna #HariDongengNasional #InspirasiwajahNegeri #reHATIwan #HariIniDalamSejarah #IWANwahyudi #Dongeng Indonesia #SiUnyil #PakRaden
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi1
Komentar
Posting Komentar