"Yang paling hebat bagi seorang guru adalah mendidik. Dan rekreasi paling indah adalah mengajar. Ketika murid-murid yang menjengkelkan dan melelahkan, kadang hati teruji kesabarannya. Namun hadirkanlah gambaran bahwa satu di antara dari mereka kelak akan menarik tangan kita ke surga." (KH. Maimun Zubair)
Satu ketika sebelum wabah Covid melanda, kami mengantarkan biskisan lebaran ala kadarnya kepada guru ketika SMP dulu. Bagi saya sejak taman SMP belum pernah mengunjungi salah satu pak guru ini, mungkin hanya pernah satu dua kali berpapasan dan menyapa singkat. Beliau bercerita sekaligus memberikan nasehat, "Sejak dulu saya selalu mendo'akan siswa-siswa yang masih teringat namanya, baik yang pintar maupun nakal. Karena saya yakin di antara mereka pasti ada yang jadi orang."
Saya satu di antara yang setuju tidak ada istilah mantan guru. Karena setiap guru baik yang kita suka atau tidak, yang favorit atau biasa saja, mereka pernah memberi ilmu dan mendidik kebaikan pada diri kita. Mungkin manfaat ilmu dan didikannya belum bisa di dapat saat itu, tapi dipetik manisnya di kemudian waktu.
Nasehat berikut sangat baik untuk mengingatkan diri masing-masing. Baik sebagai seorang guru dan murid, baik yang sedang menempuh proses belajar dan usai mendapatkan ilmu.
"Tidak tertipu oleh kebaikannya sendiri. Tidak tersibukkan oleh kekurangan orang lain. Tidak terbutakan oleh prestasi yang diraih. Tidak tergoda oleh prestise ataupun gengsi." (Solikhin Abu Izzuddin)
05092022, 20:34
#MariBerbagiMakna #IWANwahyudi #InspirasiWajahNegeri
Komentar
Posting Komentar