Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

[HARI BUKU 2022]

Buku, setidaknya jika kata itu terucap yang terbayang pada sebagian besar benak ialah kumpulan lembaran kertas yang terjilid tebal dan ada kewajiban membacanya. Itu bagian terbesar memori yang tersimpan di kenangan kita, kecuali generasi milenial mungkin yang referensi bacaan telah beralih ke internet.  Mengunjungi perpustakaan karena berburu referensi buku yang tak terjangkau oleh uang saku dan tak didapat di toko buku. Apalagi jika tinggal di daerah dan terpencil. Itupun karena dipaksa untuk menyelesaikan tugas sekolah atau kampus.  Buku-buku itu yang tak mungkin dipungkiri telah menuntun dan mengantarkan setiap diri pada titik dan posisi hari ini. Setelah dewasa dan lama menyelesaikan studi dan panjang meniti karir juga mengais rejeki, sejauh mana buku menjadi kebutuhan kita? Sederhana, cukup dengan menghitung berapa buku yang telah di baca setiap tahunnya?. Bukan buku rekening tentunya.  Selamat berakhir pekan. Selamat hari buku. Tetaplah membaca dan menulis.  Rumah Mer

[PANTAI]

PANTAI.Seluas dan dalam apapun lautan ia pasti memiliki tepi benama pantai.Pantai banyak mempensona jutaan mata.Sebesar,padat,sibuk apapun aktivitas kita jgn pernah lupa itu semua memiliki tepi dan batas akhir, tempatkan semua itu dalam takaran Ilahiyah agar menjadi pesona keteladanan bagi yg memandangnya.(IWAN Wahyudi) 23042013

[HARI BUKU]

Salah satu nasehat yang selalu ibu sampaikan jika saya di rumah apalagi saat liburan "Ayo istirahat dulu baca bukunya! ". Kalian pasti tau maksud nasehat itu, jika dibandingkan anak-anak lain selalu di nasehati " Sudah berhenti main, ambil buku dan belajar sana". Awalnya sebelum bisa membaca, ibu selalu membacakan Lembergar (lembaran cerita bergambar, lakon doyok-otoy-ali oncom dll) yang menjadi suplemen koran harian ibukota Pos Kota yang tiap pulang ngajar pasti di beli paman. Berlanjut saat SD setelah bisa baca, beli komik karya Tatang S yang berkisah tentang Petruk dan Gareng. Kemudian Bapak mulai membelikan majalah Bobo yang terbit tiap pekan, hari Rabu atau Kamis (agak lupa).  Kelas enam SD sekali dua kali Bapak membelikan Majalah Panji Masayarakat. Namun, sejak pindah ke Bima sulit di dapat akhirnya yang ada cuma Majalah Suara Hidayatullah. Setamat SMA dan kuliah, Bapak masih berlangganan, sedang saya merantau beralih ke Maj

[KETIKA BUKU TAK LAGI DIRINDU]

Mendengar kata BUKU apa yang masih terpintas diingatan dan memori kita secara spontan? Beratnya tugas-tugas semasa menjadi pelajar dan mahasiswa atau suntuknya mengerjakan tugas akhir (skripsi)? Wah betapa menderitanya hidup jika kita tidak pernah memiliki nostalgia yang menyenangkan dan indah bersama makhluk bersama buku. Bisa jadi bagi generasi milenial buku sudah tergeser bahkan tergilas posisinya dengan e-book dan file jurnal serta referensi yang bisa di download dengan mudah. Tapi apakah memang benar-benar semua fungsinya sudah berubah? Bisa jadi kita semua puas menjadi pengoleksi e-book saja, download selesai merasa bangga dan senang tanpa membacanya. Atau benar-benar downloa dan membacanya dengan tuntas. Bagi saya pribadi tetap saja buku memiliki sisi yang tak dapat tergantikan. Bukan karena saya gaptek atau tidak kekinian, tapi ada sisi kenyamanan saat membersamai buku yang tak bisa didapat dengan membaca online. Hari ini saya sangat bahagia, alhamdulillah buku kedu

RESONANSI HATI 11

  Tak mampu dan sulit meninggalkan kebiasaan buruk selalu menjadi alasan untuk selalu tenggelam dalam aktifitas kemaksiatan. Baik kecil maupun besar. Rasa nyaman dan menikmati hal itu selalu merayu agar tak mampu meninggalkannya. Sedikit saja menjauh, maka akan ada magnet yang besar untuk menyeret kembali. Saat bulan Ramadhan, ternyata mampu mengurangi, menjauhi bahkan meninggalkan keburukan-keburukan itu. Bahkan mampu ditutupi lubang-lubang itu dengan kebaikan-kebaikan. Sangat terasa sebenarnya lingkungan dan ekosistem baik dan kebaikan itu mampu mengalahkan seberat apapun daya tarik kemaksiatan yang selama ini menghinggapi. #ResonansiHati #EnergiRamadhan #reHATIwan #MariBerbagiMakna #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi @inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1

RESONANSI HATI 10

Rindu hendaknya menjadi salah satu kekuatan yang menggerakan. Jika tak selalu pada level puncak sepenjang waktu, setidaknya ia tak pernah punah. Ramadhan dimana tempat berkumpulnya semua rindu. Waktu dimana rindu terasa memuncak dalam wujud realita.  #ResonansiHati #EnergiRamadhan #MariBerbagiMAKNA #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

RESONANSI HATI 09

Musuh manusia yang besar ialah hawa nafsunya sendiri. Siapa bisa menaklukannya maka menjadi pemenang.  Saat mendekati berbuka betapa banyak ingin mencicipi dan membeli semua makanan dan minuman yang dijajaki apalagi jika memiliki keuangan yang mencukupi. Kadang saat berbuka makanan yang terbeli tak habis, banyak tersisa dan mubajir.  Kemauan yang melekat dalam hawa nafsu sering kali mengalahkan kebutuhan yang sebenarnya sangat sederhana dan mudah.  #ResonansiHati #EnergiRamadhan #MariBerbagiMAKNA #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

[MELAWAN SEBUAH KEMESTIAN]

MELAWAN kata yang identik dengan pembangkangan. Namun jika ada dua kutub yang berseberangan seperti perbaikan dan pengrusakan. Mereka tak mungkin berdampingan apalagi bersatu, keduanya saling bertolak belakang dan perlawanan. Terdapat 284 sinonim kata 'melawan' di Tesaurus/kamus Bahasa Indonesia.  Kebaikan dan kedzoliman keduanya akan berjibaku untuk mempertahankan eksistensinya. Jangan mengira hanya mereka yang bersama kebaikan saja yang bersungguh-sungguh dan berlelah-lelah berjuang serta berkorban. Mereka yang bersama kedzoliman juga memiliki semangat, motivasi dan pengorbankan yang besar untuk mempertahankan apa yang menjadi tujuannya, menumbangkan kebaikan.  Nah, sekarang di kutub mana anda berdiri, di bagian mana anda pijak dan disisi mana anda berpihak? Pasti dan menjadi kemestian anda akan melakukan perlawanan pada kutub, bagian dan sisi yang sebaliknya, selamanya. Bagi kalian yang masih takut melawan karena ukuran Buat kalian yang gemetar melawan karena pos

THARIQ BIN ZIYAD MENAKLUKAN ANDALUSIA

Pada 28 Ramadhan tahun ke-92 hijrah, Thariq bin Ziyad diperintahkan oleh Musa bin Nushair untuk membebaskan semenanjung Andalusia dari kekuasaan Raja Roderick. Andalus adalah nama Arab yang diberikan kepada wilayah-wilayah bagian semenanjung iberia. ia berangkat bersama 7000 pasukan dengan kapal-kapal melintasi jarak 13mil. Menyeberangi laut yang memisahkan Afrika dan Eropa. Thariq memerintahkan para prajuritnya membakar semua kapal yang sebelumnya digunakan untuk mengangkut pasukan Muslimin dari Maroko ke Spanyol. Pidato Thariq, sebagaimana dikutip Ahmad Thomson dalam Islam Andalusia, antara lain sebagai berikut:  “Ke manakah kalian, wahai pasukan Muslimin, dapat melarikan diri? Musuh berada di depan, sementara lautan terbentang di belakang kalian? Demi Allah! Tak ada keselamatan bagi kalian kecuali dalam keberanian dan keteguhan hati.”

07 [WAFATNYA KHALID BIN WALID RA]

Khalid bin Walid RA lahir pada tahun 592 M dan wafat pada 18 Ramadhan 21 Hijriyah (624 M). seorang panglima perang yang terkenal dan melegenda sehingga mendapat julukan Saifullah Almaslul "Pedang Allah yang Terhunus". Sebagaimana dinukilkan dari kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah. Khalid bin Walid pernah menyatakan, "Malam saat aku dihadiahi seorang pengantin atau malam ketika aku mendengar kabar gembira dengan lahirnya seorang anakku, semua tidak lebih aku sukai dibanding tatkala berada di tengah pasukan Muhajirin pada malam yang dingin sedingin es, demi menunggu saat-saat untuk menyerang musuh esok paginya,"  "Aku telah mengikuti perang ini dan itu, sampai-sampai pada tubuhku tidak ada tempat sejengkal pun melainkan terdapat bekas sayatan pedang, tusukan tombak, dan luka akibat terkena panah. Kini aku akan meninggal di atas tempat tidurku secara wajar, sebagaimana matinya seekor unta. Maka dari itu, mata para pengecut tidak akan terpejam," ujar K

06 [FATAHILLAH MEREBUT SUNDA KELAPA]

Fatahillah pada tanggal 22 Ramadan 933 H, atau bertepatan dengan 22 Juni 1527 M, berhasil merebut Sunda Kelapa dari penjajah. Keberhasilan Fatahillah merebut Sunda Kelapa kemudian disebut sebagai Fathan Mubina atau kemenangan yang nyata. Sunda Kelapa kemudian diganti oleh Fatahillah menjadi kota Jayakarta atau Jakarta. https://news.detik.com/berita/d-3245988/22-ramadan-fatahillah-berhasil-merebut-sunda-kelapa

RESONANSI HATI 07

Peristiwa yang terjadi kadang berat untuk dilalui, bahkan banyak yang putus asa menghadapinya. Peristiwa itu tak bisa dipisahkan terhadap kehidupan kita kini dan akan datang.  Peristiwa bisa berupa musibah atau heroisme perjuangan. Agar mengukur sejauh mana kemampuan lahir dan bathin diri saat ini. Juga menempa menyiapkan diri untuk kebutuhan masa depan yang akan dihadapi.  #ResonansiHati #EnergiRamadhan #MariBerbagiMAKNA #InspirasiWajahNegeri #reHATIwan #IWANwahyudi  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

RESONANSI HATI 06

Saat Ramadhan, spiritualitas personal dan kolektif ummat begitu tinggi dibanding hari-hari lainnya.  Rasulullah Muhammad saw pada bulan Ramadhan sangat dermawan, bahkan melebihi angin yang berhembus.  Mari berkaca diri sejenak apakah kita sudah termasuk orang-orang dermawan seperti digambarkan tersebut?  #ResonansiHati #EnergiRamadhan #MariBerbagiMAKNA #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

RESONANSI HATI 05

Satu-satunya tempat meminta yang tak akan membuat kecewa hanyalah pada-Nya. Sebagaimana pula diperintahkan oleh-Nya. Diantara waktu meminta yang istimewa ialah berdo'a di waktu mustajab. Salah satunya saat seorang hamba sedang berpuasa.  Ramadhan menghamparkan waktu berdo'a istimewa itu begitu panjangnnya setiap hari. Tidakkah kita rugi jika tak melantunkan pinta, melangitkan do'a dan menggantungkan harap hanga pada-Nya.  "Barang siapa yang tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan murka pada-Nya".(HR. Ibnu Majah)  #ResonansiHati #EnergiRamadhan #MariBerbagiMAKNA #InspirasiWajahNegeri #reHATIwan #IWANwahyudi @inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1

04 [SULTAN ABDUL KHAIR SIRAJUDDIN LAHIR]

Sultan Abdul Khair Sirajuddin dikenal juga dengan nama La Mbila, orang Makassar menyebutnya " I Ambela ". Beliau dinobatkan menjadi Sultan ke II pada tahun 1050 H (1640 M).  Sultan wafat pada tanggal 17 Rajab 1098 H dan dimakamkan di Pemakaman Tolo Bali Bima. Pada masanya Upacara U'a Pua menjadi salah satu Upacara Besar Resmi Kesultanan Bima sejak tahun 1070 H. 

MARHABAN YA RAMADHAN FLP

Jika menyadari bahwa di dunia ini hanya persinggahan mengambil bekal. Dan puasa Ramadhan hadir dengan banyak bahan bekal dengan biaya murah. Maka kita akan meraup sebanyak-banyaknya dan tak ingin kehilangan kesempatan.  Bila Ramadhan ini terakhir dalam usia dan Allah SWT memberitakannya pada kita. Niscaya tak sesaatpun kita lepas dalam beramal pada-Nya. Bahkan tiap tarikan nafas akan penuh dengan dzikir menyebut asma-Nya.  Selamat menghirup nafas-nafas Ramadhan, tenggelam dalam samudera kemuliaan-Nya.  Mohon ma'af atas segala khilaf dan salah selama interaksi selama ini. Semoga Allah memerima segala amaliyah Ramadhan kita semua.  @inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1

RESONANSI HATI 04

Mereka yang pernah merasakan lapar jangan di tanya bagaimana nikmatnya makan saat itu. Begitu pula betapa nikmat dan bersyukurnya mereka yang makan ketika lapar.  Yang perlu menjadi refleksi bagi mereka yang berkecukupan, seberapa sering merasakan nikmat saat menyantap makanan. Kepuasan rasa saat melahapnya, bukan kepuasaan mampu membayar menu istimewa yang harganya sangat wah.  #ResonansiHati #EnergiRamadhan #MariBerbagiMAKNA #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi #ramadhankareem  @inspirasiWajahNegeri @iwanwahyudi1

RESONANSI HATI 03

Ziarah kubur betapa marak saat menjelang dan penghujung bulan Ramadhan. Namun di luar Ramadhan hanya berziarah ketika ada jenazah yang di antar ke kuburan.  Jika ziarah kubur sebagai salah satu nasehat akan kematian, bukankah seharusnya lebih sering dilakukan agar jiwa tak larut dalam fatamorgana dunia.  #ResonansiHati #EnergiRamadhan #MariBerbagiMAKNA #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi #Ramadhan  @inspirasiwajahnegeri  @iwanwahyudi1 

RESONANSI HATI 02

Di bulan Ramadhan betapa riuh dan hangatnya interaksi sosial. Pertemuan yang sulit terjadi di hari-hari biasa, mudah di adakan saat puasa.  Mulai dari shalat berjama'ah hingga buka puasa bersama. Seakan kurang afdol (sempurna) Ramadhan tanpa agenda buka puasa bersama kerabat dan teman.  Haruskah menunggu puasa dan lebaran saling mengunjungi dan berkumpul bertatap muka?  #ResonansiHati #EnergiRamadhan #MariBerbagiMAKNA #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi #reHATIwan  @inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1

RESONANSI HATI 01

Saat bulan Ramadhan kita merasakan makan sahur sebagai sebuah kebutuhan bekal untuk berpuasa agar kuat melaluinya hingga saat berbuka. Seberat dan mengantuknya sekalipun sahur selalu di usahakan, bahkan hingga minta di bangunkan.  Jika kita mengetahui keutamaan menghidupkan malam, salah satunya dengan shalat Tahajud sebagai energi menjalani hari, tekad tahajud akan seperti bangun sahur.  Energi Ramadhan, Resonansi hati di bulan suci.  #EnergiRamadhan #ResonansiHati #SamuderaRamadhan #MariBerbagiMAKNA #InspirasiWajahNegeri #reHATIwan #IWANwahyudi  @inspirasiwajahnegeri @iwanwahyudi1

01 [SEDEKAH SUBUH]

“Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa ‘Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya.” – HR. Bukhari dan Muslim Kultum ba'da Isya malam ini diluar kebiasaan tema hari pertama Ramadhan yang berkisar tentang keutamaan puasa atau bulan Ramadhan itu sendiri. Tapi terkait sedekah subuh. Di bulan Ramadhan tentu akan banyak di dapati para jama'ah subuh dibanding bulan lainnya. Iya shalat Subuh salah satu shalat terberat. Walau rakaatnya paling sedikit dibanding shalat fardu lainnya, tapi waktunya itu berat bagi yang masih terbuai mimpi dan hangatnya pembaringan.  Apalagi shalat Subuh berjama'ah di masjid, ini makin berat lagi. Di tambah sedekah Subuh lagi. Sungguh berlapis-lapis berat. Namun, jika di bulan Ramadhan maka ia akan berkurang dan terasa ringan. Karena spiritua

00 [SAMUDERA KEMULIAAN]

Samudera nan luas tak bertepi, kadang yang terlihat oleh mata hanya cakrawala.  Ramadhan seperti yang telah diketahui bersama, keistimewaannya tak terkira. Bahkan tak semua dapat di minum oleh manusia yang menyadarinya. Apalagi mereka yang sekedar singgah apa adanya. Belum lagi mereka yang tak berharapnya singgah dalam hidup. Samudera yang menampung siapa saja yang merindukan dan mencintainya. Mengguyur bersih dosa siapa saja yang bertaubat dengan sesungguhnya. Memuliakan sesiapa yang menghidupkannya.  Energi Samudera begitu hebat, begitu pula energi Ramadhan. Membawa manusia melangit. Meninggi dengan keimanan dan amal kepada-Nya. Meninggi dengan empati dan kasih sayang sesama manusia dalam berbagi.  Mari siapkan diri, menghampiri bulan suci. Mengisi dengan ibadah teristimewa. Hingga berjumpa gelar taqwa di ujung bulan mulia.  Rumah Merpati 22 02042022 09:43 #EnergiRamadhan #SamuderaRamadhan #MariBerbagiMAKNA #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi #SecangkirInspirasi #ramadhan2