Buku, setidaknya jika kata itu terucap yang terbayang pada sebagian besar benak ialah kumpulan lembaran kertas yang terjilid tebal dan ada kewajiban membacanya. Itu bagian terbesar memori yang tersimpan di kenangan kita, kecuali generasi milenial mungkin yang referensi bacaan telah beralih ke internet. Mengunjungi perpustakaan karena berburu referensi buku yang tak terjangkau oleh uang saku dan tak didapat di toko buku. Apalagi jika tinggal di daerah dan terpencil. Itupun karena dipaksa untuk menyelesaikan tugas sekolah atau kampus. Buku-buku itu yang tak mungkin dipungkiri telah menuntun dan mengantarkan setiap diri pada titik dan posisi hari ini. Setelah dewasa dan lama menyelesaikan studi dan panjang meniti karir juga mengais rejeki, sejauh mana buku menjadi kebutuhan kita? Sederhana, cukup dengan menghitung berapa buku yang telah di baca setiap tahunnya?. Bukan buku rekening tentunya. Selamat berakhir pekan. Selamat hari buku. Tetaplah membaca dan menulis. Rumah Mer