Setiap hujan usai akan meninggalkan banyak hal. Mulai dari aroma tanah yang khas, udara yang sejuk, senyum manis para petani hingga jejak butiran air pada dedaunan.
Aroma tanah yang khas menerobos indera penciuman tak bisa berbohong bahwa hujan selalu meninggalkan jejak itu. Jejak yang tak ditinggalkan musim lainnya.
Kesejukan hujan selalu membersamai dan terasa oleh semua makhluk-Nya. Jejak ini menjadi tanda dan rasa yang tak perlu memerlukan bahasa apapun dalam menerjemahkannya.
Kedatangan hujan selalu meninggalkan senyuman manis pada penduduk bumi, terutama para petani. Lebih khusus lagi para petani yang hanya mengandalkan air hujan untuk tanamannya. Kedatangannya bukan hanya menumbuhkan benih atau memberikan harapan buah dan panen kemudian hari, tapi harapan dimasa depan bagi keluarga petani.
Butir-butir air di dedaunan menjadi lukisan alam tersendiri setelah hujan. Ibarat rindu yang berkepanjangan dan kemudian meninggalkan jejak-jejak cinta yang penuh kesegaran.
Jejak hujan bukan hanya terlihat dalam fenomena dan sketsa alam semata. Banyak mata pena yang menari atau sudut lensa yang mengabadikannya.
04122020
Komentar
Posting Komentar