Setelah akhir bulan lalu (24 November 2020 Malam) KPK melakukan OTT terhadap menteri Kelautan dan Perikanan Edy Prabowo Politisi Partai Gerindra, akhirnya menteri kedua kabinet Jokowi yang mendapat label tersangka KPK Menteri Sosial Juliari Batubara Politisi PDIP (Konferensi Pers KPK jam 1 dini hari, 6 Desember 2020).
Menteri KKP terkait dugaan korupsi ekspor benih lobster (benur), sedang Mensos tersandung dana bansos covid-19 yang merupakan pengembangan dari kasus OTT pejabat kemensos pekan lalu.
Baru setahun lebih sedikit kabinet Indonesia Maju -kabinet periode kedua- Jokowi, dua menterinya telah mengantongi status tersangka dari lembaga anti korupsi KPK.
Hal ini bagi saya mengandung dua pesan :
Pertama, memang pemerintahan Jokowi dan KPK periode Firli benar-benar konsen dalam pemberantasan korupsi sehingga saat menterinya sendiri melakukan korupso maka tanpa pandang bulu akan ditindak tegas.
Kedua, Kerapuhan kepemimpinannya Jokowi. Proses rekrutmen dan penjagaan menteri sangat lemah sehingga para pembantunya memanfaatkan celah itu untuk melakukan korupsi. Untuk pejabat setingkat menteri yang jumlahnya sedikit masih berpeluang melakukan korupsi bagaimana dengan jenjang birokrasi lain dibawahnya yang berjumlah lebih banyak dengan rentang kendali yang panjang.
Dua menteri berstatus tersangka KPK dalam sebulan terakhir seharusnya menjadi kaca besar yang jernih untuk bercermin. Tentang seperti apa kondisi negeri ini dan seperti apa kepemimpinan yang sedang memerintah. Selanjutnya lakukan pembenahan dengan cepat dan ketat jika masih benar-benar berkomitmen membangun Indonesia. Atau sebaliknya, pembaca tau sendiri bukan?
06122020
Komentar
Posting Komentar