Langsung ke konten utama

Postingan

[JUDI,PILKADES DAN MASA DEPAN DESA]

Tidak bisa ditutupi dan sudah menjadi rahasia umum perudian selalu mampu beradaptasi dengan lingkungannya untuk eksis dengan metode-metode baru yang menggiurkan para manusia-manusia pemalas yang bertaruh peruntungan. Tidak hanya model permainan kartu atau ala undian nomor berhadiah, bahkan merambah pada jenis-jenis perlombaan yang sebenarnya membangun generasi tapi judi pandai menyusup sehingga tak jarang hasil perlombaan dapat takluk oleh tangan penjudi sehingga pemenang sejati tidak muncul dengan murni. Demikian juga halnya yang terjadi dalam pemilihan apapun, selalu saja ada penyusup yang bernama judi. Kandidat, tim sukses, pendukung bahkan masyarakat pemilihpun sebenarnya telah berlaku bersih namun jika para penjudi ini sudah menggunakan akal licik mencari celah, apa model yang dipake untuk bertaruh? Sehingga akan merusak suasana demokratis dan bersih yang telah dijaga sekuat tenaga selama ini. Mungkin taruhan bukan si A presiden atau si B menang jadi anggota Dewan atau...

[MENCINTAI KEMERDEKAAN]

"Selain kemerdekaan sebagai sebuah negara, kemerdekaan sebagai manusia sesuai dengan hak-hak dasarnya itu yang utama" Suatu waktu teman saya yang sedang dalam masa isolasi di Rumah Sakit karena terpapar positif covid-19 menyampaikan ke saya. " Salah satu waktu yang saya tunggu selama isolasi adalah saat ke luar kamar sejenak di pagi dan sore hari untuk berjemur disinari matahari dan menghirup udara luar " Kita sangat menghargai sebuah kemerdekaan ketika pernah merasakan penjajahan, menghargai kebebasan ketika pernah merasa terbelenggu, menghargai keleluasaan bila pernah melewati ke terhimpitan, lebih mensyukuri makanan saat pernah merasakan kelaparan.  Itu pula sepertinya kenapa kita harus berkaca kebawah agar jauh lebih menghargai nikmat. Dibanding selalu berangan-angan tinggi yang mustahil (berbeda berangan-angan dengan bercita-cita ya) yang akan selalu melahirkan kekecewaan jika tak kesampaian dan dendam jika orang lain berhasil dan kita gagal terus. ...

[PUISI CINTA] Bedah Buku Antologi Puisi Bumi Manusia

"Puisi kristalisasi dari perasaan (isi jiwa) dan pikiran (ide dan narasi) yang melahirkan pesan" (Iwan Wahyudi)  Kemarin siang, 13 Maret 2020 saya berkesempatan menimba ilmu tentang puisi, walaupun saya di minta sebagai salah seorang pembedah dalam acara Bedah Buku Antologi Puisi Bumi Manusia karya Bang Eka Ilham. Selain penulis dan saya, ada juga bang N. Marewo seorang novelis dan cerpenis dan bang Haerudin Parewa seorang Budayawan dan akademisi. Acara secara online lewat zoom meeting itu dihadiri lebih dari 70 peserta dari seluruh Indonesia bahkan ada yang dari Malaysia.  Puisi salah satu karya sastra yang banyak melahirkan para pujangga ternama pada zamannya. Puisi sebuah ekspresi cinta dan isi jiwa. Ketika orang melakukan kritik sosial sebagai bentuk kecintaannya pada masyarakat dan keadilan banyak yang melakukannya lewat puisi. Kecintaan mereka pada kemanusiaan dan lingkungan dituangkan dalam puisi, kecintaan mereka pada bangsa saat ma...

[PARADE KEMATIAN]

Satu dua bulan terakhir betapa banyak ucapan belasungkawa di media sosial. Pasti berita ini dari pemilik akun yang berteman dengan saya atau akun yang saya follow (ikuti). Berita kematian tersebut bisa berupa orang yang saya kenalan betul, atau dikenal oleh pemilik akun yang saya ikuti. Bahkan ada pemilik akun tersebut sendiri yang meninggal.  Tidak bisa dipungkiri sebagian besar karena sebelumnya terpapar covid-19. Apalagi masa-masa sekarang grafik penularannya terus  membuat rekor baru selama pandemi sejak tahun 2020 lalu memasuki Indonesia.  Kita meyakini kematian akan datang kapan saja. Dan menjadi rahasia Sang Kuasa. Bukankah ikhtiar menghindari penyakit, apalagi penyakit yang mematikan merupakan perintah-Nya juga.  Hari-hari ini seakan angka kematian sangat tekun kita cermati, cari tau, dibandingkan. Mengalahkan cermat dan tekunnya memperhatikan pola hidup dan menjaga kesehatan.  Parade kematian ini semoga menyadarkan. Kematian pasti datang, ta...

[NIKMAT SUJUD]

“Dan mereka menyungkur wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.” (Qs. Al-Israa':109). “Keadaan paling dekat seorang hamba dari Rabbnya adalah ketika dia dalam keadaan sujud, maka perbanyak doa (di dalamnya).”(HR. Muslim). Tak semua orang yang sehat dapat bersujud padahal itu sesuatu yang mudah, tak sedikit mereka yang bertubuh kekar namun tak berdaya hanya sekedar menempelkan kepala diatas sajadah. Berbahagialah mereka yang lemah fisiknya namun senantiasa bersujud, bersyukurlah mereka yang masih diberi nikmat bersujud. Beruntunglah mereka yang masih mengingat Rabbnya disaat lapang maupun sempit. 14072019 #IWANwahyudi #MariBerbagiMakna #InspirasiWajahNegeri #reHATIwan  @iwanwahyudi1

[PERTEMUAN CINTA]

" Sulit memendam rindu untuk bertemu, salah satu bukti orang yang saling mencintai. " Pernah melihat atau memperhatikan orang yang sedang jatuh cinta? Walau baru sesaat berpisah selalu di penuhi rasa ingin bertemu kembali. Video call hampir setiap ada kesempatan, telepon setiap ada waktu jeda, selalu menanyakan kabar dan apa yang dilakukan?  Ada dorongan yang menggebu dalam diri untuk bertemu, walau sekedar sejenak menatap yang di cintai sudah cukup meluluhkan berbukit-bukit kerinduan yang terpendam, telah cukup memecah gelombang besar keinginan atas tumpuan cinta yang mendera.  Hal itu juga yang terjadi pada mereka yang merantau jauh dari keluarga dan terpisah begitu lama. Itulah perlunya jeda bernama pulang kampung, melepas rindu yang terpendam begitu dalam dan besar pada tanah kelahiran, pada aroma alamanya, pada orang tua dan semua orang-orang tercinta.  Begitu pula yang menimpa para orang-orang sholeh sepanjang jaman. Mengapa shalat dan do'a mereka begitu...

[KONTESTASI DAN PERSAHABATAN]

"Kemenangan bukan akhir dari Persahabatan" (DR.Zulkieflimansyah) Banyak kontestasi yang kemudian melahirkan dendam akibat ketidakpuasan, menyulut perpecahan karena tidak menyikapinya dengan kedewasaan dan berakhirnya hubungan yang lama dijalin. Seharusnya kontestasi mendatangkan banyak sahabat, mengokohkan solidaritas, memperluas kelapangan hati, melatih manajemen perbedaan, lebih mendalam mengenali seluk beluk banyak hal dan tipe manusia. Kalaupun ia kemenangan itu bukan akhir dari kesuksesan karena ia awal dari pembuktian atas semua janji dan Konsekuensi sebuah amanah. Jika ia kekalahan itu bukan kehinaan-Nya, tak berarti akhir dari sebuah perjuangan dan pengharapan, atau simbol sebuah ketidakberdayaan atas sebuah takdir dari-Nya tapi api yang akan senantiasa membakar untuk kembali bangkit merebut segala impian yang tertunda. Terimakasih para sahabat yang telah Allah pertemukan dalam perhelatan konstestasi yang panjang dan melelahkan. 14072018 02:16 Pelayaran Po...