"Walaupun ada orang yang mengidentikan kita dengan orangtua atau kita sangat meniru gaya idola, tapi tetaplah menjadi diri sendiri. Hal itu bukan berarti menolak inspirasi darimana pun. Belajarlah menjadi diri sediri agar lebih percaya diri membawa diri." Jika sebuah organisasi sangat identik dengan para pendirinya itu hal yang lumrah, tapi jangan sampai menjadikan itu budaya kultus individu. Lebih berbahaya matinya kaderisasi dan regenerasi dengan alasan hanya boleh ada satu matahari. Karekter dan jatidiri organisasi bukan karakter personal yang menjadi figur sentralnya, tapi apa yang menjadi visi, misi dan karakter anggota sesuai dengan aturan organisasi. Berapa banyak organisasi yang besar saat pendiri dan figur sentralnya masih ada. Saat mereka pergi, ambang kemunduran dan keruntuhan pun terjadi. Bahkan sekelas partai politik sekalipun tak terhindar dari gejala virus ini. Hal ini bukan hanya pengingat pada organisasi saja, namun pada ruang lebih kecil bernama pribadi. Bet