Langsung ke konten utama

Postingan

[REUNI DI SELAT ALAS]

Berkenalan sebanyak engkau ingat, berbagilah sebanyak engkau punya dan berjalanlah sejauh langkahmu. Akumulasi dari kenalan, kepemilikan dan kekuatan fisikmu akan kembali pada dirimu cepat atau lambat dan itu akan berulang kembali. Teman yang suatu waktu berpisah bisa bertemu kembali dan ruang dan waktu yang berbeda. Kepemilikan yang kita tebar pada sesama dan semesta akan menarik yang lain mendatangi kita bahkan jauh lebih banyak dari yang kita keluarkan. Begitu pula dengan langkah yang jauh kita tapaki, ia meninggalkan jejak minimal cerita, wawasan dan pengalaman yang berarti. Siang ini diatas selat alas bersua dengan teman saat SMP Rizal Bower, sama-sama ketua di kelas masing-masing. Ditemani dengan srupuut secangkir kopi hitam yang entah nanti siapa yang berhasil mentraktir karena berebutan saling bayarin. 03102020 #IWANwahyudi #MariBerbagiMakna #InspirasiWajahNegeri @iwanwahyudi1 @inspirasiwajahnegeri  

[MASALAH]

  Setiap manusia pasti memiliki masalah, tanpa masalah bisa dipastikan ia bukan manusia. Masalah tentu membuat kita terbebani dan berusaha mencari pelarian sebagai tempat menyelesaikan minimal menguranginya. Beberapa masalah bagi kita terutama pemuda 1. Narkoba dan Rokok Hal-hal yang merusak dan dan kurang bermanfaat jangan dilakukan bahkan didekati karena ia bukan menjadi solusi bahkan menambah beban sebenarnya. 2. Pubersitas Penuhi hari-hari dengan kegiatan yang bermanfaat. Jika banyak waktu luang maka akan terpikir untuk melakukan sesuatu yang tak bermanfaat bahkan merusak 3. Perkuliahan Konsekuensi seorang mahasiswa adalah kuliah. Tak mungkin meraih gelar sarjana tanpa kuliah. Nikmati saja prosesnya seberat apapun maka kita akan sampai pada kesuksesan yang diimpikan. Solusi menghadapi masalah : 1. Bersikap tenang, ketenangan sebagian dari menyelesaikan masalah tersebut. 2. Bersabar, setiap masalah pasti ada batasnya. Baik batas waktu maupun batas bobot masalahnya. Tentu masalah...

[CEK PIRING SEBELAH]

  Dalam sebuah acara pesta atau hajatan tentu kita sering disuguhkan makanan yang disantap bersama dirumah yang punya acara. Saat episode makan ini bisa juga kita menilai karakter seseorang dari cara dia makan. Apakah fokus pada isi piring sendiri atau terlalu banyak melirik ke piring tetangga? Saat makan bersama dimana nasi dan lauk lainnya disediakan dalam satu tempat yang sama bagi beberapa orang, maka kita tak bisa menjadi penguasa tunggal atas semua makanan. Ada diantara kita yang akan mengambil hidangan sesukanya ala jurus aji mumpung, saat ada kesempatan harus disikat karena belum tentu ada kesempatan kedua. Adapula sebagian yang menyantap ala kadarnya sesuai dengan volume perut, sambil sesekali melirik piring disebelah dan menawarkan menambah santapan. Kadang kita fokus dengan makanan dipiring sendiri tanpa pernah mengecek piring sebelah, siapa tau ada haknya yang kelebihan masuk dalam piring kita. Atau bisa jadi ada ruang piring sebelah yang membuka tempat untuk berbagi is...